Antisipasi Luapan Air Sungai Balla Bulo, Lembaga Komunitas Peduli Sesama Kab. Selayar Inisiasi "Gerakan Dompet Peduli Korban Banjir"
0 menit baca
EDITOR KOTA | SELAYAR — Gerakan Dompet peduli dan open donasi korban banjir dibuka secara resmi Lembaga Komunitas Peduli Sesama Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, sebagai bentuk langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya luapan anak sungai Dusun Bontojati, Kecamatan Pasimasunggu Timur dan menjadi penyebab musibah banjir bandang yang sewaktu waktu dapat merendam kawasan permukiman warga hingga memicu rusak serta hilangnya harta benda masyarakat.
Lembaga Komunitas Peduli Sesama Kabupaten Selayar mengajak seluruh lapisan warga masyarakat, donatur, kaum dermawan, pelaku usaha, pimpinan BUMN, organisasi perangkat daerah (OPD), relawan kemanusiaan, jajaran instansi vertikal, dan pemerhati kebencanaan di seluruh pelosok negeri untuk bersama sama berkontribusi meringankan beban penderitaan warga korban bencana banjir sebagai bentuk rasa empati dan kepedulian terhadap sesama dengan menyisihkan kelebihan rezeki demi membantu pemenuhan logistik permakanan serta kebutuhan harian warga korban bencana banjir melalui "Gerakan Dompet Peduli Korban Banjir".
Kontribusi bantuan dapat disalurkan melalui nomor rekening 0257-01-024140-53-6 dan mengirimkan konfirmasi bukti transfer melalui nomor layanan 085 150 695 710.
Koordinator Komunitas Peduli Sesama Kabupaten Selayar, Fadly Syarif, mengutarakan, "Gerakan Dompet Peduli Korban Banjir" diinisiasi sebagai bentuk gerak cepat serta antisipasi dini terhadap kemungkinan meluapnya anak sungai Balla Bulo yang berpotensi menjadi penyebab kembali banjir dan terendamnya kawasan permukiman warga di sekitaran lokasi anak sungai.
Bantuan donasi yang terkumpul kata dia akan disalurkan dalam bentuk uang tunai dan atau barang kebutuhan pokok warga korban banjir yang terdampak luapan air sungai, ungkapnya kepada Inews Sulsel dan wartawan Editor Kota, Minggu, (1/6) sore.
Inisiasi "Gerakan Dompet Peduli Korban Banjir" ini, diharapkannya bisa banyak menggaet perhatian, rasa empati, dan kepedulian dari orang orang baik, donatur, kaum dermawan dan netizen platform media sosial, tandas putera kelahiran kota Butta Panrita Lopi, Kabupaten Bulukumba itu. (Ed)
